pertanyaan yang sangat menarik, karena dalam memulai suatu usaha kita perlu memikirkan dahulu seberapa besar peluang bisnis ini akan berhasil bila dijalankan, mana mungkin ada yang ingin terjun kedalam suatu bisnis yang tidak memiliki kejelasan mengenai keuntungannya, bila direnungkan secara mendalam, apa ada bisnis yang tidak memiliki resiko, apakah ada bisnis yang ada hanya untung terus, seandainya bisnis seperti itu ada maka sudah pasti semua manusia yang ada dimuka bumi ini akan menjalankan usaha tersebut.
pernah pada suatu ketika dibuka pusat perbelanjaan yang begitu megah dan besar, pada awalnya usaha tersebut berjalan begitu lancar, semua orang tertarik kesana karena iklannya yang begitu menawan hati, semua akan beranggapan bahwa bisnis ini akan bertahan, tidak ada sedikitpun terbesit usaha ini akan goyah mengingat didalamnya diisi oleh orang yang kompeten, namun fakta berkata lain, konsumen lambat laun enggan kesana karena tempatnya yang kelewat luas sehingga akan memakan banyak waktu dan tenaga, sayang juga pergi kesana hanya beli sedikit bila pengorbanan kesana begitu luar biasa.
disisi lain ada pedangan kaki lima yang menjual sate ke jalanan kampung, meskipun tidak sampai menghasilkan profit yang begitu dahsyat namun usaha tersebut telah digeluti sebelum pusat perbelanjaan yang besar itu lahir hingga saat ini, dari sini bisa diambil pembelajaran bahwa dalam berbisnis ada kelebihan dan kekurangannya, setiap bisnis pasti memiliki sisi positif dan negatifnya, seperti adanya siang dan malam yang keduanya saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
kembali ke pertanyaan awal, apakah bisnis trading menjanjikan, bila dilihat dari sisi kelebihannya tentu saja bisa, bisnis ini memiliki perencanaan yang matang, analisis yang mendalam dan terperinci, bisnis ini juga cenderung tahan dari berbagai musim, bisa dikatakan tahan banting, bahkan setiap trader adalah rekan bukan pesaing, hal ini tentu berbeda dengan pedagang bakso misalnya yang akan mengangap pedagang bakso lain adalah "kompetitor", dengan pergarakan harga yang begitu fluktiatif bisa dikatakan siapapun dengan cepat akan mendapatkan keuntungan dalam hitungan menit bahkan bisa jadi detik.
perlu dilihat kembali bahwa bukan real bisnis namanya bila tidak ada kelemahannya, dengan pergerakan harga yang begitu fluktiatif bisa mengakibatkan seorang trader akan kehilangan segalanya dalam waktu yang singkat, berbeda dengan pedagang bakso yang walaupun dagangannya tidak laku selama seharian tidak akan berpengaruh banyak, besoknya bisa buka lagi dan lagi dengan stok yang sama, dari sini perlu direnungkan bahwa sebagai insan yang berakal harus bisa mengelola resiko, sehingga sehebat apapun hasil buruk yang terjadi sudah diantisipasi.
